Sejarah
Kerajaan Badau
Oleh : gus agusti
Oleh : gus agusti
Bermula sebelum Belanda menjajah
pulau Belitung sekitar pada tahun 1500, seorang bangsawan tanah jawa dari kerajaan
majapahit datang ke pulau Belitung dengan tujuan mencari obat.melalui
kesultanan Palembang. Bangsawan ini adalah Ki Rangga Udo,yang dikenal
masyarakat dengan nama DAlOENG MAYANG GERSIK,dalam perjalanan ke pulau Belitung
tiba di hulu sungai kampong batang atau muara dari sungai cerucuk, tempatnya di
sebuah perkampungan yang bernama kute barang dan menetap disana ,karena pada
masa itu banyak gangguan serta ancaman lanun ( PEROMPAK ) atau bajak laut yang selalu singgah di
perkampungan tersebut beliau berpindah tanpa tujuan menyusuri hulu sungai bersing
dan akhirny menetap di kaki Gunung Badau ( tanjong keresakan ) di tempat inilah
penyakitnya sembuh, disinilah beliau menetap dan menikah dengan penduduk
setempat. Dari pernikahan itu lahirlah putranya,kemudian Beliau mulai membuka ume (
kebun )dan medirikan rumah serta mengembangkan pengetahuannya mengenai pengolahan
besi.
Singkat
cerita sampailah ketika datang utusan dari tanah jawa melalui kesultanan
Palembang,menetapkan Beliau sebagai kepala pemerintah pertama di Pulau
Belitong.sebagai tanda kebesaran diserahkanlah alat-alat titipan dari kerajaan
Majapahit yang berupa :
1.
(satu
buah) tombak berlok 13 atau dikenal dengan tombak bermabu
2.
(satu
buah) keris
3.
(satu
buah) periok api
4.
(satu
buah) ular-ularan
5.
(satu
pasang) bendera segitiga merah dan putih.
Dengan diterimanya kebesaran ini sebagai amanah kerajaan
Majapahit, Beliau berupaya untuk dapat mempersatukan kampong-kampong yang ada di pulau Belitong seperti desa Bangek,Ibul,Badau,Bentaian,Simpang Tiga,bahkan jauh sampai ke
daerah Buding,Manggar juga patuh atas perintah Beliau yang arif dan
bijaksana.Kemudian setelah Beliau wafat dan di makamkan diatas gunung lilangan (Desa
Ibul).Semua alat-alat kekuasaan diserahkan kepada putranya yang bernama Batin
Badau yang memiliki nama gelar Ngabehi Bhatin Badau,Batin Badau memiliki anak
bernama Bati Patah.Setelah wafat alat-alat kekuasaan diserahkan kepada anaknya
yang bernama Badu pada abad ke-17.Datu Badu wafat karena beliau tak punya
keturunan semua alat-alat kekuasaannya diserahkan kepada Datuk Draim,yang
merupakan anak dari saudaranya.Begitulah seterusnya sampai ke kik Djoeki yang
merupakan Raja ke IX dan sekarang alat-alat tersebut di jaga dan dirawat oleh
Kik Johar/Kik Raje yang merupakan anak dari kik Djoeki dan menjadi raja
terakhir yaitu raja ke-X.
Dan silsilah raje Badau dapat kita lihat dimuseum Badau yang
bermula dari Datuk Mayang Gersik (Ngabehi Badau) lalu berturut-turut Batin
Badau (Ngabehi Badi Patah) Datuk Badau ( Datuk Padu) ,Datuk Draim,Datuk Abdul
Rahman,Datuk Abdul Awai,Kik Moh Arif,Djuki dan Djohar/Kik Raje,keturunan
terakhir yang kini menjadi salah satu juru kunci museum Badau.Akhirnya dapat
kita sampaikan betapa besar kekuasaan Raja Badau dapat kita buktikan dengan ke
5 makam/kuburan yang berada diatas gunung lilangan Desa Ibul.
Di museum Badau mengajak kita melihat masa yang terjadi di masa
lampau,misalnya
1.
KIK
DJOEKI.
Kik Djoeki adalah keturunan Raje
Badau yang ke – IX beliau wafat pada tahun 1974
2.
KIK
JOHAR.
Kik Raje merupakan anak dari Kik
Djoeki,Kik Johar adalah Raje terakhir dan pewaris dari alat-alat kekuasaan
beliau adalah seorang penjaga museum dan sekaligus Raje ke X.
3.
MESJID.
Mesjid ini adalah mesjid pertama di
pulau Belitung sekitar tahun 1974 yang didirikan oleh Syeh Abu Abdullah.
4.
TOMBAK
LOK 13/ TOMBAK BERAMBU.
Tombak log 13/ tombak berambu,tombak
ini adalah tombak raja yang memiliki kekuatan magis dan pewaris dari kerajaan
majapahit yang dulunya berpungsi sebgai senjata perang, tombak ini di pagang
oleh raja Badau yang pertama yaitu datuk Dalong Mayang Gersiksampai keturunan
yang sekarang yaitu; Kik Johar Juki .Kik Johar adalah raja yang terakhir dan
pewaris dari alat-alat kekuasaan beliauadalah seorang penjaga musium Badau dan
sekaligus raja ke X
5.
TOMBAK
KUJOR.
Tombak kujur adalah senjata tradisional
maeyarakat Belitung untuk berburu rusa .
6.
KERIS
MINI.
Keris mini adalah senjata pada zaman
kuno yang memiliki kekuatan mistiks pada zaman kuno.
7.
BAJU
WARNA MERAH.
Baju ini adalah pakean haran milik
raja Badau yang pertama.
8.
Baju
warna hitam. baju ini adalah baju penganten wanita yang digunakan sekitar tahun
1960-an.
9.
BANGSI
PUTIH.
Bangsi ini bebentuk seperti mangkok dan
pinggan yang biasa di gunkan untuk lauk penganten pada upacara pernikahan adat
Belitung.
10. DULANG BAHAR.
dulang ini adalahdulang yang
digunakan untuk makanan yang disajikan untuk penganten pada zaman dahulu yang
terbuat dari tembaga dan kuningan.
11. CUPU.
Adalah tempat menaruh gambir ,pinang ,
tembakau dan cengkeh yang biasanya di gunakan untuk upacara pernikahan adat
Belitung.
12. BAKI SAJI.
Baki adalah tempat untuk meletakkan
air minum,air untuk cuci tangan dan kue pada upacara pernikahan adat Belitung.
13. KARONG MINANG.
Karong minang adalah tempat untuk
menaruh daun sirih yang biasa digunakan untuk upacara adat belitong karong
minang ini ada yang terbuat daru kunngan daun bisa juga dibuat dari daun lais
atau engkuang yang diolah.
14. GAMBUS.
Gambus adalah salah satu alat musik
tradisional yang berbentuk seperti gitar dimainkan dengan cara dipetik dan bisa
digunakan untuk kesenian.
15. PERIOK DALONG .
Periok dalong adalah periok (panci) untuk
menanak nasi pada zaman dahulu dan terbuat dari bahan kuningan.
16. GONG/KELINANG.
Gong/kelinang alat musik tradisional
yang digunakan pada waktu beripat beregong.
17. BUKOR.
Bukor adalah sejenis ragak yang
digunakan sebagai tempat menaruh/menyimpan nasi pada zaman dahulu terbuat dari
bahan kuningan.
18. GANTANG.
Gantang adalah wadah untuk menakar
padi atau beras yang digunakan pada waktu lampau terbuat dari kayu.
19. KENDI,
Kendi ini biasanya digunakan untuk
menyimpan air yang telah matang terbuat dari tanah liat.
20. TERENANG.
Terenang adalah alat rumah tangga
pada zaman dahulu yang digunakan pada tahun 1950an bisa digunakan untuk
menyimpan cadangan makanan.
21. GUCI.
Guci adalah hiasan rumah tangga pada
zaman dahulu.
22. TEMPAYAN.
Tempayan adalah alat rumah tangga
pada zaman dahulu yang digunakan untuk menyimpan air terbuat dari tanah liat
sekarang tempayan bisa diadakan seperti tong air atau drom yang terbuat dari
plastik.
23. LING.
Ling adalah alat rumah tangga yang
terbuat dari tempurung kelapa yang berbentuk bulat biasa digunakan untuk
mengaduk masakan.
24. GENTONG.
Gentong adalah alat rumah tangga pada
zman dahulu yang digunakan untuk menyimpan beras