LIBURAN KELUARGA
oleh : Gus Agusti
oleh : Gus Agusti
Rencana ingin melakukan perjalanan
ke sebuah pantai di sebelah barat pulau seliu pada hari minngu,akhirnya
tercapai .kami berangkat dari jalan karya bhakti iv badau sekitar jam
8;30.dengan menggunakan satu mobil dan
empat motor ,karena kita akan menggunakan motor untuk melintasi sekita 7 km
daerah yang tidak bisa di lewati mobil untuk mencapai tempat yang dimaksud.
Degan membawa kenderaan
masing-masing melintasi jalan dan perkampungan akhirnya kamipun sampai di TELUK
GEMBIRA,dimana tempat penyeberangan ke Pulau Seliu.kami akan meninggalkan mobil
di pelabuhan ,sedangkan motor tetap di bawa dengan kapal motor meyeberangi laut
menuju Pulau Seliu.dengan menghabiskan waktu sekitar setengah jam sambil
menikmati pemandangan panorama laut yang indah dan gelombang kecil yang
mewarnai perjalanan kami,akhirnya kami sampai di Pulau Seli yang kami tuju
Panas mata hari mulai menerangi
bumi.kami mengijakkan kaki di dermaga,masing-masing ingin meng-abadikan
perjalan ini lewat foto,dengan berbagai gaya dan expresi mereka lakukan untuk
menghasilkan foto yang terbaik.lain halnya dengan saya karena tidak teliti
sebelum berangkat dan tidak sempat memeriksa kamera yang saya bawa.jadi terpaksa
saya bak menelan pil pahit.karena memorinya kamera saya tertinggal di rumah dan
battrenya juga sudah habis.
Perjalanan tetap kami lanjutkan
walau tanpa di temani camera.kami berangkat meninggalkan dermaga dengan
menggunakan empat sepeda motor dengan berboncengan.dan di temani seorang
bocah yang sebenarnya dia juga bukan asli Pulau Seliu.melainkan asli Pulau Selat Nasik,namun ia bisa menunjukkan kami jalan menuju pantai yang kami
maksud.
Kami berangakat melintasi hutan
semak dan kebun warga,akhirnya kami sampai juga di pantai.Kami sempat kecewa
setelah sampai disana karena tempat yang kami tuju tidak sesuai dengan yang
kami bayangkan sebelumnya.namun kami mampu menghilangkan rasa itu .anak tidak
lagi memikirkan hal itu.karena kemana mereka pergi selalu membawa bola
kaki.jadi mereka langsung membagi tempat dan kawan walau hanya terdiri dari
empat orang.namun cukup bisa membuat ketawa kami semua.apalagi ada bola yang
sempat dinyatakan masuk,ternyata tidak karena gawangnya sempat dipindah.
Setelah kami merasa lelah bermain
yang di sertai dengan tawa.akhirnya kami memilih untuk mandi.walau tempatnya
yang sempit dan ber-arus deras namun cukup menyenagkan.kami sempat mengambil
beberapa foto,sebagai kenang-kenagan nanti.hari menjelang siang dan cuaca mulai
gelap disertai agin yang berhembus kencang sampai terdengar bunyi gemuruh
bertanda hujan akan turun.kami terpaksa keluar dari air laut dan membersihkan
diri dengan air sumur yang berada tidak jauh dari pantai.hujan yang di sertai
angin benar-benar turun.kami berlindung di sebuah bangunan yang tidah begitu
besar namun dapat untuk berlindung dari terpaan air hujan.
Lama menunggu hujan tak kunjung
reda perut terasa lapar,dan baru tersadar bahwa makanan yang kami bawa dari
rumah,ternyata tertinggal di mobil,tak ada jalan lain kecuali kami harus
begegas pulang .menembus hujan dan melewatijalan yang mulai licin ,kami harus
pelan-pelan sambil menunggu teman perempuan yang tidak bisa mengemudi dengan
cepat .sampai di dermaga penyeberanagan kami sempat singgah di tempat penjual
kepiting ( KETAM )saya membeli 2 kg
kepiting yang sudah di rebus untuk lauk makan siang. Dan yang lainnya membeli
untuk di bawa pulang.setelah itu kami berankat menyeberangi laut menuju pulau
Belitung. Apes lagi saya HP yang bawa jatuh kedalam laut,dan saya sayangkan
bukan HPnya ,tapi di dalamnya ada saldo pulsa sekitar empat jutaan.akhirnya
zakaria yang pada waktu itu ikut bersama kami. Dia yang mencarinya dengan
menyelam kedalam laut akhirya dapat ditemukan walau pada akhirnya HP itu tidak
bisa di pakai lagi
Agin
yang bertiup kencang membuat gelombang
terhempas dengan keras di badan perahu motor
yang kami tumpangi, tiga puluh menit kemudian kami tiba di
dermaga/pelabuhan teluk GENBIRA .Setelah kami turun dari perahu motor dan
berkumpul,kami mencari tempat unruk istirahat dan makan siang. Karena perut
kami sudah terasa lapar kamipun semangat untuk makan sampai tidak terasa di
antar akami ada yang menghabiskan tiga porsi nasi.kami juga sempat mengambil
foto untuk kenang-kenanagan seperti yang ada di bawah ini.
Selesai
makan siang dan ada yang sholat zuhur.kami berangkat meninggalkan dermaga teluk
gembira menuju pantai penyabong (MEMBALONG ).saya mengemudikan mobil dan
anak-anak membawa sepeda motor masing-masing. Setengah jam pejalanan melewati
jalan yang sempit dan berlobang karena sebagian jalam belum di lapisi dengan
aspal.sempat kami ingin singgah di tempat wisata BATU BEGENDE ,karena jalannya
tidak dapat di lewati kenderaan roda empat,terpaksa kami langsung saja ke PANTAI
PENYABONG.
Kami
tiba di pantai penyabong sekitar jam tigaan,anak-anak yang pakai sepeda motor
sudah tiba duluan dan mereka sudah mulai mengambil posisi untuk berfoto.karena saya tidak punya kamera
saya diam saja,walau ada satu dua foto yang secara tidak sengaja diambil dari
anak-anak. Hari sudah semakin sore kami bergegas meninggalkan PANTAI PENYABONG
.perjalan yang menyenagkan bersama keluarga.Entah kapan akan terulang lagi
Nantikan kisah perjalanan kami.( KE PULAU LENGKUAS.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar