Aku hanya seorang petani miskin yang tinggal di sebuah pulau kecil di ( BELITUNG ) INDONESIA. Aku di sini hanya ingin berbagi dan aku hanya lulus dari sekolah dasar saja karena keterbatasan dan tidak bisa lebih dari itu karena hidup kami benar-benar kekurangan, kadang-kadang kami hanya makan beberapa beras yang telah dicampur dengan nasi jagung yang biasa dimakan oleh ternak, tapi itu semua adalah karunia dari Allah yang harus kita terima baik dan buruk semua itu miliknya.
Di sebuah hutan jauh dari
perkampungan dimana masa kecil aku hidup di ladang berpindah.aku sedang bermain
dengan Abangku ,aku masih berumur 6 tahun dan sedang memanjat pohon.Ketika itu
Abangku sedang memegang golok dan ingin memotong pohon yang aku panjat. golok
itu mengenai kaki kiriku, aku terjatuh ke tanah dan darah mengalir deras dari
luka yang hampir membuat kaki putus.lama aku tergeletak di sana sampai akhirnya
aku ditemukan bapakku,segera dia membalut luka kakiku dan membawa pulang,kami
melintasi sungai kecil,darah tumpah dan mewarnai air sungai
.
.
tak lama kemudian kami sampai di rumah kecil di tengah ladang aku tak sadarkan diri.
seminggu kemudian aku di buatkan sebuah keranjang dan aku di masukkan
ke dalam keranjang tersebut lalu di bawa menuju perkampungan yang jauhnya sekitar 6 km.
Aku merasa tidak
seperti mereka pada umumnya,dengan kekuranganku,aku tidak bisa berjalan seperti
mereka,akibat kecelakaan di masa kecilku,.Aku merasa terasing
dimanapun berada,hanya dengan kekuatan hati dan mereka yang mau menerima aku
apa adanya,yang membuat aku bahagia dan bisa senyum.Namun aku akan siap bila
keluarga anak-anakku tidak menginginkan kehadiranku pada suatu acara resmi
mereka ,karena itu adalah nasibku yang diberikan Allah.karena tuhan akan selalu
adil dalam segala hal
Dengan
segala kerendahan hati dan kekurangan saya,jika anda merasa keberatan berteman
dengan aku selama ini,hapuslah saya dari pertemanan kita,agar di antara kita
tidak ada yang merasa di rugikan,terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar