Mencari kerang.
Oleh: Gus Agusti.
Berjalan kaki menyusuri jalan dan hutan bakau
yang berlumpur,menyeberangi sungai sambil menggendong anak perempuan saya yang
bungsu.akhirnya kami sampai di tempat dimana kami akan mencari kerang-kerang
laut yang bisa di makan.saya memang baru pertama kali turun ke laut untuk
mencari kerang dan belum tahu bagaimana cara mencarinya.jadi dengan cara apa
saja saya lakukan untuk mendapatkannya.begitupula dengan anak-anak yang belum
tahu caranya mereka sampai berlumuran lumpur.
Hari menjelang sore air laut semangkin surut.kami sudah mulai
capek dan susah berjalan di dalam lumpur.anak-anak juga sudah mulai capek dan
kami istirahat untuk minum. Tak lama kemudian saya memutuskan untuk mendekati
hutan bakau di mana kami pertama turun. Dan menyusuri aliran air yang semangkin
jauh semangkin mengering. Kami istirahat sebentar sambil menunggu teman yang
lagi di laut mencari kerang.
Selang
beberapa saat setelah semua berkumpul kami memutuskan untuk pulang. Kami pulang
berjalan kaki yang lumayan jauh sampai terasa pegal di kaki,jam lima kami
sampai di kampong semalar. Saya bersiap untuk pulang,karena takut tidak bisa
nyetir di malam hari.jadi saya harus sampai BADAU sebelum gelap. ( ada sopir
tidak bisa jalan malam hari lucu atau……………..)
Walau
dapatnya tidak seberapa tapi perjalanan yang cukup menyenangkan .kalau nanti
ada waktu bisa ikut lagi ah…….’’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar