Jumat, 24 Februari 2012

KE PULAU LENGKUAS



Ke pulau lengkuas
Oleh : Gus Agusti
 
            Liburan sekolah anak-anak akan berakhir,saya berencana ingin mengajak mereka ke pulau lengkuas,sesuai dengan keinginan mereka dan kebetulan saya juga belum pernah kesana.Hari minggu terakhir saya dengan anak-anak berangkat dengan menggunakan enam sepeda motor,karena pada waktu itu saya belum mempunyai kenderaan roda empat.berangkat dari rumah melewati jalan buluh tumbang,air seruk langsung ke pantai tanjung kelayang.kami berangkat dengan perahu motor dari tanjung kelayang dan meluangkan waktu untuk mancing sekitar satu jam sambil menikmati pemandangan laut dan pulau-pulau kecil dan bebatuan yang menyebar di sekitar pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni.
 




 





            Menjelang siang kami meneruskan perjalanan kami menuju pulau lengkuas dengan membawa hasil pancingan kami yang tidak begitu bayak ada sekitar 5 kg,tapi cukup untuk lauk makan siang rombongan kami. Dengan laju perahu motor yang membelah gelombang kecil akhirnya kami sampai di pulau lengkuas.
            Kami bergegas turun dari perahu yang kami sewa dan langsung mencari tempat untuk istirahat.sambil kami mengumpulkan ranting-ranting kecil untuk menghidupkan api dan membakar ikan tangkapan kami untuk lauk makan siang.

            Anak-anak mulai meng-abadikan diri dengan kamera yang saya bawa dan ada yang memakai kamera HP masing-masing. Dan kami seperti bisa akan bermain bola kaki ala putsal. Sambil menunggu ikan-ikan yang kami bakar masak.ketika sudah ada ikan yang masak dan sudah bisa dimakan kami mulai membuka bungkusan nasi yang sudah disiapkan porsinya masing –masing dari rumah.

 


            Setelah makan siang dan istirahat sebentar kami bermaksud naik ke atas menara yang tingginya 18 tingkat lewat anak tangga yang seperti melilit menara.saya mencoba menaiki anak tangga dengan berlari kecil,tanpa saya sadari karena saya sudah mualai tua dan tidak bertenaga,pada tingkat ke 13 belas saya kelelahan dan hampir pingsan dan saya menyadari pada waktu itu bahwa saya akan pulang atau tidak lagi,karena saya benar-benar kecapean,saya terbaring di lantai pelat dan berusaha mengembalikan tenaga saya akhirnya saya bisa melanjutkan menaiki anak tangga dengan perlahan dan saya sempat di nasehati salah seorang turist kalau saya terlalu bersemangat menaiki anak tangga.
pengunjung pulau lengkuas lainnya  



















            Hari menjelang sore kami mulai terasa lelah.saya mengajak anak-anak untuk pulang. Kami berangkat meninggalkan pulau lengkuas mengarungi air laut dengan gelombangnya.akhirnya kami sampai juga di pantai tanjung kelayang.istirahat sebentar baru kami melanjutkan pulang.
Satu kebersamaan.
Nantikan cerita kami KE PULAU SELAT NASIK
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar