Minggu, 11 Maret 2012

Belajar budidaya ikan air tawar


Belajar budi daya ikan air tawar.
Oleh : Gus Agusti




 Walau banyak gagalnya dalam budidaya ikan air tawar,tapi tidak membuat saya putus asa,karena saya memang hobi dengan ikan,selain ikan bisa membuat kita senamg dan kalau kebetulan tidak punya laukpun kita bisa manfaatkan ikan tersebut untuk lauk.
Pada awalnya saya membuat kolam tanah dengan ukuran yang tidak terlalu lebar.tapi cukup untuk sekitar 2000 ekor bibit ikan.pertama saya coba untuk bibit ikan bawal.dengan pemeliharaan apa adanya namun lumanyun bisa untuk di makan sendiri,selain kita bagi juga untuk tetangga.sampai pada akhirnya ada yang mau beli juga.

Kemudian saya coba membeli bibit kurang lebih 2000 ekor bibit ikan nila.dari hari pertama saya masukkan ke kolam,saya sudah mulai panen ikan-ikan nila tersebut sampai pada akhirnya ada sekitar 200 ekor bibit ikan nila yang sanggup bertahan hidup.Saya sempat mikir secepat itu saya harus membuang anak ikan nila yang mati. Namun saya belum patah semangat,saya pesan lagi 1ooo bibit ikan bawal. Sampai pada akhirnya sekitar 300 ikan bawal bisa bertahan hidup.Jadi saya sudah senang walau hanya sedikit yang hidup sampai bisa di panen.




Sekitar lima bulan kemudian pada musim kemarau saya melihat ikan nila yang tersisa dari yang mati sudah mulai beranak. Saya bukan ahli dalam budidaya ikan,jadi saya tidak tahu bagaimana membesarkan benih ikan nila yang baru lahir. Saya coba memisahkan anak-anak nila yang kecil ke kolam yang terpisah. Dan saya memberikan makanan yang paling kecil yang ada di pasaran. Sampai pada tiga bulan kemudian anak-anak nila tersebut sudah mulai besar ada sekitar 1500 ekor. Saya jadi senang melihatnya walau saya bukan pembudidaya yang baik tapi saya tetap menyukai ikan.Dan sampai kini saya sudah sering mancing ikan nila dikala tidak ada lauk untuk makan siang.



Saya berencana ingin membesarkan benih ikan nila yang lebih banyak lagi sambil mempersiapkan kolam penampungannya.karena semua yang saya butuhkan harus saya kerjakan sendiri,mengigat saya tidah punya modal alias modal dengkul. Jadi mulai dari pembuatan kolam sampai pekerjaan yang lainnya terpaksa saya lakukan sendiri. Walau kadang saya juga merasa capek karena usia saya sudah tidak muda lagi,namun semangat masih tetap ada,yang jelas semangat untuk hidup.
‘’Heeeeeiiiiiiiiiiiiiiiii………’’
 

4 komentar:

  1. ass, pak Untuk beli bibit yh bisa gk yh ?
    dan biaya untuk bibit yh brpa dan panjang yh berapa cm ?
    hendi.haryadi@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam.. dan terimakasih anda sudah berkunjung ke blog saya.tapi di sini hanya sekedar hoby dan ini ada di kepulauwan bangka belitung dan bibitnya datang dari luar karena di BELITUNG bibitnya cukup mahal.saya beli bibit ikan bawal yang ukuran terkecil aja sudah 500 per ekor.jadi ini hanya sekedar saja dan saya minta maaf saja ya.

      Hapus
  2. Ass....Untuk Kolam Pake Pompa Apa Gak Ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang ada disini hanya kolam air tanah tanpa pompa

      Hapus